Senin, 15 Februari 2010

Sabtu, 06 Februari 2010

Beasiswa Magister Administrasi Pendidikan UNDIP

SELEKSI CALON PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PROGRAM BEASISWA UNGGULAN
T A H U N   2 0 1 0
Program Studi Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang akan menyelenggarakan Tes Calon Penerima Beasiswa Unggulan dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Departemen Pendidikan Nasional RI (BPKLN RI).

PERSYARATAN :
  1. Lulusan Sarjana (Strata 1) dari semua jurusan ;
  2. IP Komulatif : 3,25
  3. Lolos tes TPA (Tes Potensi Akademik) dan TOEFL (Tes of English as Foreign Language) yang   diselenggarakan oleh Magister Ilmu Administrasi UNDIP.
  4. Menyerahkan fotocopi Ijazah dan Transkrip nilai yang sudah dilegalisir, foto 4 x 6 (berwarna) 3 lembar.
  5. Membayar biaya Tes Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)
  6. Surat Ijin dari Atasan / Instansi yang bersangkutan.
  7. Membawa dua lembar materei (@ Rp.6.000,-)
  • Pendaftaran : 1 – 12 Februari 2010
  • Test : 13 Februari 2010, pukul : 07.30 – selesai
  • Tempat : Prodi Magister Ilmu Administrasi, Gedung PPS UNDIP lt.2, Jl. Imam Bardjo, SH. No : 3 – 5 Semarang.
Untuk Pendaftaran Hubungi :
Sekretariat Prodi Magister Ilmu Administrasi
Konsentrasi Magister Administrasi Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro
Gedung Baru Pascasarjana UNDIP lt. 2,
Jl Imam Bardjo, SH. No 3 – 5 Semarang.
Telp/Faks : (024) 8452791 / 8411450

Keputusan Panitia TIDAK DAPAT diganggu gugat

Selasa, 02 Februari 2010

Selamat bertugas Pak Kris...

Hari sabtu tanggal 31 Januari 2010 yang lalu, salah seorang tokoh dan pengurus MGMP TIK SMP Kabupaten Purworejo yaitu Bapak Kristiaji mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 26 Purworejo. Beliau sebelumnya adalah Guru TIK dan PAK SMP Negeri 5 Purworejo. Sebuah anugrah yang luar biasa bagi beliau karena diberikan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Purworejo untuk memangku jabatan Kepala Sekolah. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan pula bagi kami para pengurus dan anggota MGMP TIK SMP Kab. Purworejo, karena di usia yang relatif muda ini, salah seorang pengurus kami bisa menjabat sebagai Kepala Sekolah. Semoga bisa menjadikan berkah bagi kita semua dan sebagai pemicu semangat bagi semua guru TIK SMP dan pengurus MGMP TIK SMP, agar terus berkarya dan mengabdi untuk kemajuan dunia pendidikan TIK di Kabupaten Purworejo ini.
Selamat melaksanakan tugas yang baru Pak Kris...terima kasih atas segala bantuan tenaga dan pikirannya selama ini kepada kami, semoga kerjasama yang terjalin selama ini tetap utuh selamanya.

Workshop SICERDIK

Semangat itu tetap terjaga walau udara kota Purworejo-Jawa Tengah sangat menusuk kulit ari. Suasana pelatihan kali ini di gelar di kota Purworejo bertempat di SMAN 1 Purworejo. Gedung dan halaman yang cukup luas serta kondisi geografis dan environment yang ideal inilah diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan akademis yang kondusif. Beralamat di Jalan Tentara Pelajar 55 Purworejo.
Pelatihan e-learning dalam hal ini portal SICERDIK menjadi topic perdana pembelajaran Internet Dasar dan Pemanfaatan Lemari Digital yang di sajikan kepada 50 peserta yang hadir dari berbagai jenjang sekolah se-kabupaten Purworejo pada tanggal 19-20 Juli 2009.
Terbagi-lah peserta kedalam dua kelas, usai pembukaan Pelatihan SICERDIK yang resmi di buka oleh Drs.Bambang Aryawan, MM selaku Ka Dinas P dan K Kabupaten Purworejo. Turut hadir Bp.Yuyun Trimulyana selaku perwakilan SICERDIK-Pustekkom Jogja, tim SICERDIK jogja, tim support dari Kebumen Medianet, tim pendamping dari komunitas SICERDIk jogja, pengurus LPK Drs.Sunaryo,M.Pd. tim dari Intel, Indosat M2 juga turut memeriahkan suasana dengan pembukaan stand di salah satu ruang yang tersedia.
Penyampaian materi oleh Bp.Mukh.Khusnudin dan Eksan.W cukup menarik, begitu juga yang disampaikan kepada kelas ruang dua oleh pemateri Erwin.W. Dialog pun coba ditawarkan, kurang terpacu rupanya untuk menjawab, trik pemateri jitu ketika doorprise siap akan diberikan, maka satu demi satu opini itu mencuat ke permukaan, begitulah awal dan dialog pembelajaran berlangsung selama dua hari. Peserta mulai mencoba memberanikan diri untuk bertanya dan berkomentar terkait wacana baru yang mereka dapat dalam tempo yang singkat.





Kendala teknis tetap ada selama dua hari, hanya di kelas yang di ampu oleh Erwin W,…ooouuw cukup menguras tenaga ekstra guna menenangkan para guru yang menyampaikan akses internet lambat. Tidak putus asa Erwin tetap smart untuk mencoba memberikan pertanyaan unik seputar dunia pendidikan. Riuh di pendopo terbuka hari kedua terdengar jelas, dimana guna menghibur peserta pelatihan game outdoor pun dilaksanakan melibatkan langsung seluruh peserta pelatihan, agar peserta merasa nyaman, dan rileks dalam suasana pelatihan.
Di penghujung pelatihan kali ini…tetap di jaga semangatnya…, terus berkarya…, guna majukan dunia pendidikan Indonesia dan di Kabupaten Purworejo khususnya. 

Purworejo Medianet mendukung pelatihan Sicerdik MGMP TIK SMP se-kabupaten Purworejo

Kamis 26 November 2009 bertempat di SMP N 4 Purworejo, MGMP TIK bekerja sama dengan Tim Sicerdik Jogja dan didukung oleh Purworejo Medianet ( Jogja Medianet Area Purworejo ) mengadakan pelatihan e-learning Sicerdik. Acara dimulai pukul 07.30 WIB, pertama - tama para peserta melakukan registrasi pada tim Sicerdik dan mendapatkan brosur materi Sicerdik serta brosur penawaran akses internet dari Purworejo Medianet. Kemudian acara di buka dengan sambutan oleh Bapak Embran selaku Ketua Panitia dari MGMP TIK SMP se-kabupaten Purworejo, dilanjutkan sambutan dari Pimpinan Ozone oleh Bapak Yuyun, dan yang terakhir pengenalan tim Sicerdik oleh Mas Eksan.
Acara diawali dengan pengenalan Sicerdik oleh Mas Rudiyono, beliau adalah Ketua KPP ( Komunitas Peduli Pendidikan). Dari Purworejo Medianet sendiri membantu dalam hal teknis dalam mengkoneksikan internet ke hotspot yang disediakan oleh Purworejo Medianet. Bandwidth dengan kecepatan tinggi ( Broadband ) 1 Mbps dilepas demi mendukung pelatihan ini, untuk melayani sekitar 50 peserta yang mengakses ke internet.Pelatihan sempat terganggu oleh listrik yang tiba - tiba mati karena ada salah satu terminal listrik yang terbakar. Hal itu sempat mengganggu kelangsungan acara, namun pada akhirnya berkat kerja sama yang gigih antar panitia MGMP TIK SMP, tim Sicerdik dan Ozone, serta Purworejo Medianet hal tersebut dapat diatasi.
Adapun salah satu tujuan pelatihan Sicerdik yaitu memudahkan guru dalam proses belajar mengajar seperti menginput materi, membuat ujian / ulangan, menjadi semakin terbantu berkat sumber dan sarana belajar berbasis internet yang telah tersedia di Sicerdik.
Kegiatan ini juga dihadiri dan diliput pers dari Kedaulatan Rakyat dan Suara Merdeka.

Senin, 01 Februari 2010

Bodoh vs Pintar

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna. Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa
ini. Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.

1. Terlalu Banyak Ide - Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai - Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis - Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses - Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar - Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi - Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai - Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri - Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan - Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

10. Tidak Fokus - Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen - Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
 
12. Abaikan Kualitas -Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas - Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas - Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas - Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Menacampuradukan Keuangan - Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan. 

17. Mudah Menyerah - Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan - Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga - Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk - Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.

Sumber ; Bob Sadino